cerita tawa

SHALAT KOK CELINGUKAN

Meski sudah masuk waktu isya, belum ada
satu orang pun yang muncul. Akhirnya aku yang sudah di mesjid mengambil mic untuk adzan. selesai adzan, aku memutuskan untuk shalat sendiri dan mengambil posisi di tempat imam biasa memimpin shalat.Ditengah rakaat ke dua, tiba tiba aku merasa pundak kanan ku ditepuk seseorang secara releks aku menoleh ke belakang sambil berkata ,”oh, Bang Indra!”.Tiba tiba orang yang ku panggil itu mengucap “Astarfirullah.”Sementara, aku masih dalam posisi bersedekap, celingukan menoleh ke kanan ke kiri, tak tahu apa yang harus dilakukan. Bag Indra kemudian menasehatiku,”Jika pundak mu di tepuk artinya ada orang yang ingin makmum. Jadi shalatnya terus saja ,”sambil menyuruh aku untuk melanjutkan mengimami shalat.”Maaf Bang saya ngak tahu,”jawabku sambil melanjutkan membaca al-fatihah yang terputus tadi.
Tiba-tiba bang Indra mberucap,”Astarfirullah,”Seketika aku pun menoleh ke belakang.Bang Indra kembnali mengucap “Astarfirullah,”sambil memegangi keningnya. Aku pun akhirnya mundur,mampersilakan Bang Indra menjadi imam. Usai shalat mukaku masih teasa panas karena malu. Akhirnya Bang Indra memberiku nasihat panjang lebar. Mungkin saat itu, mukaku tak hanya merah tapi juga gosong kali, ya …!!